Setahun Dipasung, Saat Ditemukan Pria Itu Lagi Makan Rumput

Siswanto Suara.Com
Minggu, 07 Januari 2018 | 11:42 WIB
Setahun Dipasung, Saat Ditemukan Pria Itu Lagi Makan Rumput
Fauzi Murtala (27) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fauzi Murtala (27), warga Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ditemukan pekerja sosial dalam kondisi mengenaskan. Pria ini sudah setahun terakhir dipasung dan diasingkan di sebuah kebun karena dianggap memiliki masalah kejiwaan.

"Fauzi dipasung dan diasingkan karena kerap memukul orang di sekitarnya, termasuk keluarganya sendiri," kata Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Muktaruddin, dikutip dari Antara.

IPSM bersama tim telah menemui Fauzi pada Sabtu siang, setelah keberadaan korban diberitahukan rekannya. Menurutnya korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah gubuk tanpa dinding.

"Saat kita datang menemuinya, korban sedang makan rumput di tempat dia dipasung, ini menyedihkan dan tragis," kata Muktaruddin.

Korban dipasung oleh keluarganya sekitar 40 meter di sebuah gubuk dalam kebun belakang rumahnya di Desa Tanjong Geulumpang. Di dekat lokasi korban dipasung terdapat rawa yang ditumbuhi semak belukar.

Fauzi Murtala adalah salah satu warga miskin di Desa Tanjong Geulumpang. Ayah, ibu dan adiknya tinggal di rumah tidak layak huni, atap rumah mereka juga sudah dalam kondisi bolong-bolong, kata pihak IPSM.

Keluarganya menyatakan jangankan untuk membawa Fauzi berobat ke rumah sakit jiwa, untuk biaya makan mereka sehari-hari saja sulit bahkan kerap makan tanpa lauk-pauk.

"Sedihnya lagi, orangtua laki-laki korban juga diduga mengalami gangguan jiwa sehingga hanya sang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dan bekerja serabutan, seperti menjadi buruh harian lepas di sawah," kata mereka.

Fauzi dipasung dengan kaki bagian kirinya diikat menggunakan rantai ke sebatang kayu, di sebuah gubuk beratap rumbia tanpa dinding dan hanya beralaskan tikar seadanya.

IPSM menyebut sudah berkoordinasi dengan keluarga korban dan pihak pusat kesehatan masyarakat di kecamatan tersebut. Menurut petugas kesehatan, mereka akan segera turun ke lokasi untuk menanganinya.   

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI