Suara.com - Nasib Ridwan Kamil maju sebagai calon gubernur Jawa Barat akhirnya benderang. Partai koalisi sepakat mengusung pasangan calon M. Ridwan Kamil (Emil)-Uu Ruzhanul Ulum pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018.
Keputusan itu diperoleh melalui pembahasan bersama seluruh pimpinan pusat partai koalisi yang terdiri atas Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura di Jakarta, Sabtu (6/1) malam seperti dilansir Antara.
Ketua Departemen Pemenangan Jawa Barat DPP PPP Dayat Hidayat ketika dihubungi melalui telepon, menjelaskan seluruh partai pengusung sepakat mengusung Emil dan Uu Ruzhanul Ulum.
"Alhamdulillah, akhirnya telah tercapai yang memang selama ini ditunggu-tunggu," kata dia.
Menurut dia, kesepakatan itu diperoleh berdasarkan hasil pertemuan partai koalisi. Dalam pertemuan itu, PPP dan Hanura diwakili langsung oleh ketua umum masing-masing, yakni Romahurmuziy dan Oesman Sapta Odang.
Ia mengatakan untuk PKB diwakili Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan dan Partai NasDem diwakili Ketua Bappilu yang juga Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh partai politik itu akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk Emil-Uu.
Ia mengatakan rencananya surat rekomendasi akan diterbitkan pada Minggu (7/1).
"Jadi nanti pasangan calon yang langsung akan 'roadshow' untuk mengambil surat rekomendasi dari NasDem, PKB, dan Hanura. Kalau dari PPP kan sudah," kata dia.
Oleh karena itu, Dayat pun memastikan bahwa pasangan Emil-Uu sudah akan segera didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat karena telah memenuhi syarat dukungan minimal 20 kursi.
Dengan komposisi ini, dipastikan Pilkada Jawa Barat akan ada empat pasang yang akan memperebutkan kursi gubernur. Mayjen Purn Sudrajat - Saikhu yang diusung Gerindra dan PKS, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi yang dicalonkan Partai Golkar, Ridwan Kamil - UU dari partai koalisi dan PDIP yang mengusung Tubagus Hasanudin.