Golkar Sayangkan Bila Airlangga Hartarto Tak Dipertahankan Jokowi

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 06 Januari 2018 | 13:33 WIB
Golkar Sayangkan Bila Airlangga Hartarto Tak Dipertahankan Jokowi
Airlangga Hartarto [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen mengatakan, kader-kadernya tak mempersoalkan Arilangga hartarto rangkap jabatan sebagai Menteri Perindustrian RI sembari menjadi ketua umum partainya.

Apalagi, kata dia, selama menjabat Menteri Perindustrian pada kabinet kerja Presiden Joko Widodo, Airlangga dinilai mampu menunjukkan kinerja baik.

"Bisa ditilik dari prestasi Kementerian Perindustrian yang meroket naik, banyak yang menjadi ikon dan mesti berkelanjutan. Jadi, sangat disayangkan kalau hal itu tak dilanjutkan demi kepentingan nasional,” kata Happy dalam diskusi bertemakan "Perlukah Airlangga Mundur" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2018).

Baca Juga: Jennifer Dunn Resmi Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Menurut Happy, Partai Golkar sendiri menilai Airlangga tak perlu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai “pembantu” Jokowi.

Happy mencontohkan, seperti Susilo Bambayng Yudhoyono (SBY) yang dulu menjadi Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat.

Politikus senior Golkar sendiri, Muhammad Jusuf Kalla, pernah mengampu jabatan sebagai Wakil Presiden RI sekaligus Ketua Umum partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

" Kalau lihat sejarah, Pak SBY dan Pak JK rangkap jabatan. Jadi, itu hal lumrah, yang biasa. AH ini profesional, kemampuannya di atas rata-rata.  Bagaimana saling menguatkan saja," tuturnya.

Untuk diketahui, Airlangga didapuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar sejak 20 Desember 2017 melalui musyawarah nasional luar biasa. Ia menggantikan Setya Novanto yang berada di balik sel tahanan KPK karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana proyek pengadaan KTP elektronik.

Baca Juga: Kia Siap Pamerkan Mobil Listrik Konsep, Koneksi 5G dalam Mobil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI