Setelahnya, Hamza menuliskan detik-detik terakhir kehidupan putranya tersebut.
”Sebelum meninggal, pada hari-hari terakhir dalam hidupnya, dia menyukai bermain dengan teman sebayanya. Dia biasa memainkan peran sebagai martir dalam peperangan. Dia akan melemparkan dirinya ke tanah, memejamkan mata pura-pura mati, dan tersenyum lembut,” tulisnya.
Hamza menambahkan, Osama kecil selalu sedih setiap ingat atas kematian sang kakek di tangan militer Amerika Serikat.
Untuk diketahui, Hamza sendiri sejak tahun 2017 dimasukkan dalam daftar hitam terorisme oleh AS. Banyak pihak menilai Al Qaeda sudah mengangkat Hamza sebagai pengganti Osama.
Baca Juga: Isap Sabu di Awal Tahun Baru, Kisah Istri Wawali Kota Gorontalo
Hamza diyakini bisa menyatukan kembali Al Qaeda yang terpecah dalam banyak faksi setelah kematian Osama bin Laden pada tahun 2011.