Isap Sabu di Awal Tahun Baru, Kisah Istri Wawali Kota Gorontalo

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 06 Januari 2018 | 09:10 WIB
Isap Sabu di Awal Tahun Baru, Kisah Istri Wawali Kota Gorontalo
SD, istri wakil wali kota gorontalo (kiri) dan DJ Davina (kanan) saat pesta perayaan Tahun Baru 2018. [Facebook/Sherli Djou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Budi mengatakan, barang yang diduga narkoba jenis sabu-sabu itupun diberikan oleh S kepada supir seusai menerima undangan namun tidak didatangi oleh istrinya.

"Setahu saya, baru kali ini istri saya menggunakan narkoba dan memang ada prosedur untuk rehabilitasi seperti pernah kecanduan, dan kami akan ikuti prosedur itu," tegasnya.

Ia mengungkapkan, bahwa istrinya gemar donor darah sejak lama, dan tidak benar ada informasi bahwa SD telah menggunakan narkoba sejak beberapa tahun silam.

"Saya berterima kasih kepada BNNP karena telah menangkap. Pemerintah Kota Gorontalo ke depan akan terus memberantas narkoba dan minuman keras," tandasnya.

Baca Juga: Pilkada Jatim, Jalan Azwar Anas Terhalang Paha Mulus

Wali Kota Minta Terbuka

Wali Kota Gorontalo Marten Taha meminta BNNP  transparan menangani dugaan kasus narkoba yang menimpa SD, istri sohibnya.

Marten mengatakan, BNNP Gorontalo harus transparan sehingga kasus itu bisa terbuka untuk umum, dan masyarakat diminta menunggu proses yang sementara bergulir.

"Jika salah dikatakan salah dan benar dikatakan benar. Jangan ada yang ditutup-tutupi dan jangan ada yang justru diperbesarkan, sehingga mengakibatkan kredibilitas pemerintahan kami menurun. Hal itu yang saya tidak mau," katanya, Jumat (5/1).

Masyarakat juga diminta Marten agar selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah atas kasus yang menimpa istri Budi Doku.

Baca Juga: Mahasiswa Malang Bikin Kacamata Sensor Uang untuk Tuna Netra

Meski sang suami sudah meminta maaf, publik tetap mengkritik perilaku SD. Apalagi, SD dinilai mereka bergaya hidup mewah sebelum dibekuk BNNP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI