Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tetap mengusung Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di pilkada Jawa Timur 2018.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi isu Anas ingin mundur dari pencalonan.
"Nggak ada perubahan komposisi. Jadi sekali lagi, sikap PDIP kokoh ketika ada seseorang yang mencoba mencalonkan dan memiliki potensi yang sangat kuat," Hasto di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2018).
Meski begitu Hasto menyebut ada upaya pembunuhan karakter yang ditujukan pada Anas setelah PDI Perjuangan mendeklarasikan dukungan ke pasangan Gus Ipul - Anas.
Pembunuhan karakter yang dimaksud adalah, beredarnya dua foto laki-laki yang dianggap mirip Anas berpose seronok dengan seorang perempuan melalui aplikasi obrolan berbasis ponsel.
"Karena ini adalah praktek yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan segala cara di lakukan. Dan kemungkinan adanya skenario politik traping sistem itu," ujar Hasto.
"Ini yang kami cermati maka sikap PDIP kami kokoh. Kecuali catatan, yang kami sebutkan tiba-tiba dapat beasiswa, istrinya keluarganya meminta konsentrasi pada tugasnya. Itu biasa terjadi," katanya menambahkan.