Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menjelaskan video berisi kegiatannya membagi-bagikan uang kertas Rp50 ribuan kepada ibu-ibu dan anak-anak. Video tersebut viral di tengah persiapan Edy mengikuti pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara.
"Itu kegiatan di Sumatera Utara, adat mungkin bisa dibilang adat itu, ada kegiatan begitu, ada anak-anak yang menyanyi, pasti ada saweran. Itu sudah budaya," kata Edy di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018).
Edy sudah melihat video yang kini viral di media sosial. Kegiatan itu berlangsung di sebuah gereja di Sumatera Utara. Waktu itu, dia sedang menghadiri acara. Masyarakat yang hadir di sana umumnya berekonomi kecil.
Edy mengatakan kejadian tersebut sudah lama, bahkan sebelum dia berniat maju menjadi calon gubernur.
"Kalau saya lihat gambarnya, karena saya juga baru lihat juga itu, oh, ada kegiatan Natalan di gereja, yang kondisi gerejanya itu bisa dibilang orang-orang fakir. Dan itu belum ada ketentuan pilkada. Itu sudah lama," tutur Edy.
Ia menegaskan tidak akan melakukan politik uang untuk memenangkan pilkada Sumatera Utara.
"Sudah pasti saya tidak akan melakukan perbuatan curang. Kita fear. Kita lihatlah nanti. Kita buktikan," kata Edy.
Dalam video tersebut terlihat Edy membagikan yang sambil tersenyum. Beberapa warga berebutan. Di belakang Edy terlihat seorang tentara.
Edy maju bersama Musa Rajeckshah ke bursa pilkada. Mereka diusung PKS, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar dan Partai Nasdem.