Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan rekomendasi pada Tuan Guru Haji Ahyar Abduh dan Mori Hanafi sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2018, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengenalkan Ahyar. Dia, kata Megawati, merupakan wali kota Mataram dari tahun 2010 hingga saat ini.
"Beliau aktivis NU, putra ulama besar Tuan Guru Haji Muhammad Abdul Hanan, yang mempuanyai keturunan penyebar agama Islam di Lombok," ujar Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Megawati yakin Ahyar dapat menjaga keharmonisan warga Mataram, NTB.
Baca Juga: Ingin Rebut Lampung, Megawati Usung Herman-Sutono
Saat mengumumkan calon wakil gubernur pasangan Ahyar di NTB, Megawati mengaku jatuh hati dengan penampilan Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD NTB dari fraksi PDI Perjuangan.
"Saya ketawa, saya lihat (Hanafi) langsung saya kepincut. Saya agak aneh, saya terus pikir kayak orang Jepang namanya Mori Hanafi," kata Megawati dilanjutkan tawa hadirin.
Menurut Megawati, Mori merupakan tokoh muda yang cerdas dan berkomitmen membangun NTB menjadi lebih baik.
"(Taglinenya), biarkan mereka cari sensasi, kami berbakti menuju NTB tuntas," katanya.
Baca Juga: Megawati Tunda Umumkan Djarot Jadi Cagub Sumut 2018