Suara.com - Seisi Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mendadak geger saat mengetahui seorang tetangganya tega menyekap tiga buah hatinya sendiri di dalam rumah selama setahun ke belakang.
Setelah kasus itu terbongkar, Alika--nama perempuan tersebut—terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningkrat, Kecamatan Lawang, Rabu (3/1/2018). Janda tersebut diduga menderita sakit kejiwaan.
Alika mengurung ketiga anak perempuannya di dalam rumah selama setahun terakhir. Ketiga anak itu tak diizinkan keluar rumah bahkan untuk bersekolah sekali pun.
Baca Juga: Israel Sahkan Undang-Undang Hukuman Mati untuk Warga Palestina
Kekinian, ketiga bocah tersebut dititipkan kepada sang ayah sekaligus mantan suami Alika, yakni M Romli.
“Awalnya saya tidak khawatir anak-anak tinggal bersama ibunya. Sebab, Alika masih memerhatikan kebutuhan makan anak-anak kami. Saya hanya berkeberatan ketika dia melarang anak-anak bersekolah,” tutur Romli seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, Kamis (4/1).
Walaupun sudah pisah rumah, Romli memang acap kali menengok keadaan anaknya di rumah tersebut.
Selain masih memberikan makanan, Romli mengatakan Alika juga mendidik ketiga buah hatinya secara keagamaan.
“Mereka masih mengaji, salat lima waktunya tertib, dhuha, dan tahajud juga sering. Saya berkeberatan anak-anak tak boleh keluar rumah, tapi saya tak berani protes,” tuturnya.
Baca Juga: Tolak Keberatan Setnov, Hakim Nilai Surat Dakwaan KPK Sah
“Dia itu orangnya pemarah dan gampang suudzon (berprasangka buruk), dan kalau ujung-ujungnya bertengkar di depan anak-anak, malah tidak baik apalagi didengar tetangga,” terangnya.