Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membantah adanya latihan militer yang dilakukan tentara Rusia di Biak, Papua, yang menyebabkan pemerintah Australia geram.
Hadi mengaku akan mencari tahu kebenaran informasi itu.
“Kita lihat permasalahannya dulu,” tegas Hadi seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (4/1/2018).
Baca Juga: Bakar 25 Alquran, Perempuan Misterius Pamer Bokong saat Diburu
Sebelumnya dikabarkan pesawat pembom Rusia melakukan latihan navigasi di dekat Australia.
Pesawat tersebut diduga berasal dari pangkalan militer Indonesia. Pemerintah Australia pun khawatir dan meningkatkan kewaspadaan.
Sementara pemerintah Indonesia masih belum bisa memberikan jawaban secara jelas, mengenai adanya pelatihan militer Rusia di Biak tersebut.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengakui telah mendengar adanya pelatihan yang dilakukan militer Rusia tersebut sejak awal Desember lalu.
Wiranto berjanji akan mencari tahun kebenaran informasi itu.
Baca Juga: Tabrak Polisi saat Terobos Jalur Busway, Rihadus Simpan Ganja
“Saya sudah mendengar informasi itu, tapi belum menelepon [untuk mencari tahu kebenarannya],” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.