Suara.com - Khofifah Indar Parawansa menyambut baik nama Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid muncul dalam bursa calon gubernur yang akan diusung Partai Gerindra, PAN, dan PKS di Pilkada Jatim 2018.
"Menurut saya, demokrasi ini akan semakin memberikan makna dan memberikan kualitas partisipasi yang subtantif," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Seperti diketahui Khofifah merupakan bakal cagub Jatim yang diusung partai Golkar, Demokrat, Nasdem, dan PPP. Dia dipasangkan dengan Emil Dardak.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan dirinya tak merasa kehadiran putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gusdur) itu nanti bakal mengancam perolehan suaranya di Pilkada Jawa Timur. Seperti diketahui, keduanya memiliki basis massa yang sama, yakni Muslimat NU.
Baca Juga: Demokrat Juga Ungkap Tindakan Sewenang-wenang Jelang Pilgub Papua
Selain Khofifah dan Yenny, kandidat lainnya, yakni petahana Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf alias Gus Ipul juga merupakan tokoh NU.
"Mau dua atau tiga nanti setelah tanggal 10 Januari (pendaftaran calon peserta Pilkada Serentak). Saya rasa ya akan ketahuan dua atau tiga atau empat (kandidat). Kita semua harus membangun satu apresiasi dari proses demokrasi yang kita bangun," kata Menteri Sosial ini.