Suara.com - Seorang ibu rumah tangga dan putra kandungnya berusia 10 tahun, tewas mengenaskan tersambar kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Cikarang di perlintasan sebidang Bulak Kapal, Bekasi Timur, Rabu (3/1/2018).
"Korban bernama Partini (45) dan anaknya tewas seketika tertabrak kereta saat menyeberang di rel menggunakan sepeda motor merek Yamaha Mio," kata Kasubag Humas Polretsro Bekasi Komisaris Erna Ruswing Andari.
Menurut dia, korban saat itu tengah melintas dari arah selatan menuju utara melalui perlintasan kereta sebidang tanpa palang pintu.
Baca Juga: Diejek Trump, Korut Cuek Buka Kembali Saluran Telepon ke Korsel
"Di lokasi kejadian juga kebetuklan sedang tidak ada petugasnya yang biasa mengingatkan pengendara kalau kereta mau lewat," tuturnya.
Namun, di lokasi kejadian ada seorang juru parkir yang sempat mengingatkan korban bahwa kareta akan melintas. Tapi, peringatan itu tidak dituruti korban.
Korban yang merupakan warga Cikarang, Kabupaten Bekasi itu nekat menerobos saat KRL melintas menuju ke Stasiun Bekasi Timur.
Korban seketika tertabrak hingga terpental lebih dari lima meter dan tewas seketika.
“Kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian, jenazahnya lalu dibawa RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi,” kata Erna.
Baca Juga: Polisi: FPI 'Sweeping' Toko Obat secara Spontan
Kejadian itu merupakan kali kedua yang menewaskan pengendara di perlintasan tersebut.