"Udah ya mas. Ini kan sudah kelar. Saya takut suami saya datang kesini," tutup NI.
NI (30), nampak kaget melihat wartawan Suara.com berbincang dengan ibunya bernama Aisyah (50). NI ketika itu datang mengendarai sepeda motor bersama anaknya berumur 4 tahun ke tempat jualan ibunya di sekitar Jalan S. Parman, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (3/1/2018).
NI merupakan korban penyiraman minyak tanah dan mau dibakar oleh suaminya berinisial IA (32) pada Selasa (2/1/2018).
Adapun keseharian NI menjadi seorang pengamen di sekitar jalan S. Parman. Sedangkan IA tak memiliki pekerjaan tetap.
Baca Juga: Cerita Ibu yang Anaknya Disiram Minyak dan Mau Dibakar Menantu
NI dan IA sudah menikah sejak 13 tahun dan dikarunia tiga anak. Mereka juga tinggal di rumah susun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat.
Wartawan suara.com, usai berbincang dengan Ibunda NI, mencoba mewancarai NI. NI sempat menghindar dan tak mau memberikan penjelasan mengenai permasalah dengan suaminya tersebut. Namun, NI tetap merespon pertanyaan yang dilontarkan wartawan.
NI akhirnya menceritakan persoalan dengan suaminya. NI mengaku mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga sejak dua bulan lalu. Hingga puncaknya IA menyiram minyak tanah.
"Ini sudah dari bulan November, dia berbuat kaya gini ke saya (suka dipukulin). Dia juga sering bicara kasar. Tapi pas nyiram minyak tanah baru kali ini," kata NI, kepada Suara.com di Jalan S. Parman, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Rabu (3/1/2018).
NI menduga IA melakukan tindakan kasar terhadap dirinya didasari rasa cemburu yang berlebihan. Namun NI telah menegaskan ke IA tak berbuat selingkuh.
Baca Juga: NI Maafkan Suami yang Nyaris Membakarnya Hidup - hidup
"Ini dia (IA) merasa saya selingkuh. Tapi saya nggak sama sekalli ngelakuin itu mas. Sudah saya bilang berulang kali kok. Tapi dia selalu kasar sama saya," ujar NI.