Suara.com - Saluran televisi Israel 12 memublikasikan data yang menyebut anggota Israel Defence Force (IDF; militer) banyak yang bunuh diri sepanjang tahun 2017.
Data yang dipublikasikan Israel 12 dan dikutip Anadolu Agency, Rabu (3/1/2018), mengungkapkan 55 tentara Israel tewas sepanjang tahun lalu.
Sebanyak 16 serdadu mati bunuh diri. Sedangkan 39 tentara lainnya mati karena berbagai sebab.
Baca Juga: Supermoon Akibatkan Banjir Rob di Utara Jakarta
Disebutkan, tujuh tentara tewas dalam operasi melawan Palestina, sembilan tentara tewas karena masalah kesehatan, 12 karena kecelakaan lalu lintas, sembilan orang karena peluru tak disengaja dan dua lainnya tewas akibat kecelakaan kerja.
Israel mengklaim kematian tentara karena bunuh diri mengalami penurunan 50 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Namun, menurut data tentara Israel yang dikeluarkan tahun lalu, 15 tentara dinyatakan tewas karena bunuh diri dari total 41 tentara yang mangkat pada 2016.
Begitu juga pada tahun 2014 dan 2015, tercatat angka yang sama jumlah tentara yang tewas karena bunuh diri.
Gempur Gaza
Baca Juga: Kangen Rayakan Tahun Baru Bersama, Kevin Bongkar Makam Sepupunya
Sementara pesawat tempur Israel pada Selasa pagi menyerang sebuah pos milik kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza.
Menurut seorang sumber Anadolu Agency, pesawat tersebut menyerang sebuah pos militer yang terafiliasi dengan Brigade Ezzeddin al-Qassam, sayap militer Hamas, di sebelah barat laut kota Khan Yunis.
Menurut media setempat, serangan udara tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa.
Pada Senin (1/1) malam, tentara Israel mengumumkan bahwa sebuah roket—yang diduga ditembakkan dari Jalur Gaza—telah mendarat di daerah terbuka di selatan Israel, tanpa mengakibatkan korban jiwa ataupun kerugian harta benda.