Ancam Potong Dana Palestina, Trump: Kami Sudah Dapat Yerusalem

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 03 Januari 2018 | 12:43 WIB
Ancam Potong Dana Palestina, Trump: Kami Sudah Dapat Yerusalem
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. [AFP/Nicholas Kamm]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam memotong dana bantuan untuk Palestina, menyusul kekalahan diplomatiknya di hadapan PBB.

"Kami memberikan ratusan juta dolar per tahun dan tidak menerima apresiasi atau hormat," tegas Trump di akun Twitter miliknya, yang dikutip Anadolu Agency, Rabu (3/1/2018).

"Mereka bahkan tidak mau merundingkan perdamaian dengan Israel. Kami telah mengambil Yerusalem, bagian tersulit dari negosiasi ini, tapi Israel untuk itu harus membayar lebih mahal. Namun sekarang Palestina tidak tertarik merundingkan perdamaian, jadi mengapa kita harus tetap membayar mahal ke mereka?"

Baca Juga: Bantu Siswi Lamongan, Ahok dan Stafnya Sempat Dituduh Sebar Hoaks

Ancaman itu datang tidak lama setelah AS menarik dana kemanusiaan sebesar USD225 juta dari Pakistan menyusul tuduhan terorisme.

Utusan AS untuk PBB Nikki Haley sebelumnya juga mengatakan kepada wartawan di New York, bahwa Trump "Tidak mau memberikan kucuran dana hingga Palestina setuju kembali ke meja negosiasi".

Bulan lalu, AS menghadapi kecaman internasional di PBB ketika mereka menolak keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Hanya 9 negara yang setuju dengan AS dalam pengambilan suara. Sementara 128 negara lainnya menolak deklarasi Trump tersebut, walaupun Washington mengancam memotong bantuan kepada mereka.

Haley mengatakan resolusi PBB itu "tidak membantu keadaan".

Baca Juga: Kisah Siswi Lamongan Tulis Surat ke Ahok Minta Tebuskan Ijazah

Sejauh ini, status Yerusalem tergantung pada proses negosiasi Israel dan Palestina dan langkah Trump itu dilihat seperti meloncati proses tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI