Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana mengaku punya kesamaan nasib dengan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dari perspektif hukum. Lulung pernah jadi saksi kasus uninterruptible power supply. Rizieq menjadi tersangka kasus pornografi di Polda Metro Jaya dan kasus penghinaan terhadap simbol negara di Polda Jawa Barat.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan yang akrab disapa Lulung itu mengutarakan pendapatnya lewat Twitter @halus24.
"Saya dan Habib Rizieq mempunyai kesamaan, saya pernah ingin dijebloskan ke penjara karena kasus korupsi UPS, alhamdulillah tidak terbukti," tulis Lulung.
Lulung meyakini Rizieq juga tidak terbukti dalam dua kasus yang dituduhkan.
"Dan saya yakin kasus yang dialami Habib Rizieq pun tidak akan terbukti, prinsip kami berdua sama yaitu Allah maha benar yang benar pasti benar."
Wartawan Suara menghubungi Lulung untuk menjelaskan tujuan dia menulis demikian. Sayangnya, Lulung belum mengangkat telepon.
Sejak kasus pornografi mengemuka, Rizieq berada di Mekkah. Dia tidak pulang-pulang sampai sekarang. Belum diketahui secara pasti, apakah penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa Rizieq di Mekkah atau belum. Soalnya, sampai sekarang belum ada pernyataan dari Polda Metro Jaya mengenai hasil pemeriksaan, kalau memang sudah diperiksa.
Selama di Mekkah, Rizieq mendapat kunjungan dari sejumlah tokoh Republik. Tokoh Partai Amanat Nasional Amien Rais. Pertengahan Juni 2017, petinggi PKS, seperti Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, juga berkunjung. Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Fadli Zon pun pernah menemui Rizieq di sana. Pada Sabtu (30/12/2017), lalu, tokoh yang sedang jadi sorotan, Ustadz Abdul Somad, juga datang.
Kalau mereka bisa menemui Rizieq, kenapa polisi belum bisa memeriksanya. Pertanyaan seperti itu kerab dilontarkan warganet.
"Yo wes, suruh dia balik saja, bang haji. Kalau dia benar, biar Allah yang bela. Gampang to?" tulis netizen untuk minta Lulung membantu memulangkan Rizieq ke Indonesia.