Suara.com - Khofifah Indar Parawansa menolak menjelaskan kemungkinan akan mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial menjelang Pilkada Serentak Jawa Timur 2018. Khofifah sudah safari politik mencari dukungan untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur.
Khofifah mengaku telah melapor kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla atas keinginannya maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
Pada 8-10 Januari pekan depan, Khofifah yang berpasangan dengan Emil Listianto Dardak akan mendaftar sebagai peserta Pilkada Jawa Timur di KPU.
"Jangan tanya saya kalau soal itu, kan saya sudah melapor kepada bapak Presiden, waktu itu ada juga Pak Wapres. Jadi sebaiknya saya tidak sampaikan kepada teman-teman (media), tapi saya sudah sampaikan bahwa bahwa akan ada pendaftaran untuk calon kepala daerah tanggal 8-10 Januari," kata Khofifah di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).
Baca Juga: Diantar 3 Kyai, Khofifah-Emil Resmi Didukung Nasdem
Saat ditanya soal tanggapan Presiden Jokowi saat ia melapor dan meminta izin ingin maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah pun tetap tak mau menyebutkan.
"Kalau itu (respon Jokowi) tidak bisa saya sampaikan. Saya ingin sampaikan bahwa dulu kan teman teman tanya sudah kirim surat, apa isi surat? Jadi saya tidak masuk ke area itu dulu. Kalau mas Emil mungkin," ujar dia.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Khofifah telah menghadap Jokowi dan menyampaikan surat secara langsung terkait rencananya maju di Pilkada Jatim. Namun surat Khofifah itu berisi tentang permohonan izin maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jatim, bukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial.