Dirampok dan Dibunuh, Mulud Sopir GrabCar yang 'Militan'

Selasa, 02 Januari 2018 | 17:54 WIB
Dirampok dan Dibunuh, Mulud Sopir GrabCar yang 'Militan'
Mulud, sopir GrabCar yang tewas dirampok dan dibunuh. (suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selanjutnya, mendapatkan kabar tersebut keluarga masih belum curiga bila Mulud sudah tewas. Kemudian keluarga membuat laporan orang hilang ke Polsek Bojong Gede. Selanjutnya Teguh bersama keluarga juga langsung mendatangi Polsek Cisolok untuk memastikan apakah itu benar barang bukti milik Mulud.

Teguh Rianto, anak Mulud, sopir GrabCar yang tewas dirampok dan dibunuh. (suara.com/Welly Hidayat)

"Iya, setelah saya cek itu benar milik bapak saya. Tapi bapak belum ditemuin cuma identitas bapak aja," ujar Teguh.

Selanjutnya keluarga mulai merasa bersedih setelah ditemukan identitas Mulud. Keluarga tak henti ikut membantu Polisi Resor Sukabumi mencari keberadaan Mulud.

Baca Juga: Usai Buang Mayat Driver Grab Car, Mobilnya Dijual Rp4,5 Juta

"Itu selama 10 hari keluarga ikut bantu polisi cari keberadaan bapak. Kami nggak bisa tidur mas. inget bapak aja pokoknya kami terus cari," ujar Teguh.

Hingga akhirnya, Minggu (25 /12/2017), jasad Mulud ditemukan oleh warga di sebuah perkebunan, di Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya dapat kabar ada penemuan mayat dan sudah di bawa ke RS. Pelabuhan Ratu. Saya cek ke kamar jenazah ternyata benar itu bapak saya," kata Teguh sambil menangis.

Teguh mengatakan yang membuat yakin bahwa itu jasad ayahnya dari ikat pinggang, pakaian, sarung telepon dan tas yang masih melekat di tubuh korban.

"Itu dari barang bukti sama bapak ditemuin ada jaraknya 5 kilometer," ujar Teguh.

Baca Juga: Driver Grab Car Dibunuh, Jenazah Dibuang, Dalangnya Mahasiswa

Selanjutnya keluarga besar Teguh merasa sedih dan shock terlebih adalah istri Mulud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI