Polisi menangkap seorang perempuan asal Pantai Gading, Afrika Barat, di Bandara Phuket, Thailand, Rabu (27/12/2017). Setelah diperiksa, polisi menemukan kokain seberat 1,2 kilogram di dalam perut wanita berusia 27 tahun. Wanita itu naik pesawat dari Kota Qatar, Doha.
Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Narkotika Thailand, Sirinya Sitdhichai, mengatakan kokain di dalam perut perempuan itu terdeteksi berkat X-ray. Kokain disembunyikan dalam 60 paket berukuran kecil.
Sirinya Sitdhichai menduga kokain akan diantarkan kepada seorang pembeli kaya raya.
Perdagangan obat-obatan terlarang di Afrika Barat selama ini memang sering memakai wanita asal Afrika dan Asia. Mereka dipakai untuk menyeludupkan narkotika ke Thailand.
Banyak kasus penyelundupan dan peredaran narkotika di Thailand yang sudah terbongkar. Lebih dari 70 persen narapidana yang menghuni penjara-penjara Thailand terjerat kasus narkotika.
Meski sudah berjuang untuk memberantas penyelundupan dan peredaran narkotika, Thailand belum benar-benar berhasil. [Julistania]
Sekretaris Jenderal Badan Pengawas Narkotika Thailand, Sirinya Sitdhichai, mengatakan kokain di dalam perut perempuan itu terdeteksi berkat X-ray. Kokain disembunyikan dalam 60 paket berukuran kecil.
Sirinya Sitdhichai menduga kokain akan diantarkan kepada seorang pembeli kaya raya.
Perdagangan obat-obatan terlarang di Afrika Barat selama ini memang sering memakai wanita asal Afrika dan Asia. Mereka dipakai untuk menyeludupkan narkotika ke Thailand.
Banyak kasus penyelundupan dan peredaran narkotika di Thailand yang sudah terbongkar. Lebih dari 70 persen narapidana yang menghuni penjara-penjara Thailand terjerat kasus narkotika.
Meski sudah berjuang untuk memberantas penyelundupan dan peredaran narkotika, Thailand belum benar-benar berhasil. [Julistania]