Kisah Sedih Foto Bocah di Kartu Tahun Baru Paus Fransiskus

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2018 | 13:05 WIB
Kisah Sedih Foto Bocah di Kartu Tahun Baru Paus Fransiskus
Seorang bocah menggendong jenazah adik laki-lakinya yang menjadi korban bom atom AS di Nagaski, pada era Perang Dunia II. Foto ini dipakai Paus Fransiskus dalam kartu ucapan tahun baru 2018. [Joe O'Donnel/US Marine/Vatican Press]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Imam tertinggi umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, menyebar kartu Tahun Baru 2018 yang berisi pesan agar beragam konflik global segera dihentikan.

Kartu ucapan selamat tahun baru yang dibuat dan disebar Vatikan tersebut, menampilkan foto dua bocah yang menjadi korban bom atom Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang, tahun 1945.

"Buah hasil peperangan," begitulah pesan pendek dari Sri Paus yang dituliskan pada kartu ucapan tersebut, seperti dilansir Independent, Senin (1/1/2018).

Baca Juga: Didera Aksi Protes, Iran Blokir Telegram dan Instagram

Foto dua bocah Jepang korban Perang Dunia II tersebut adalah karya fotografer Marinir AS bernama Joe O'Donnell, sesaat setelah militer negeri 'Pakde Sam' menguasai Jepang di akhir peperangan.

Joe menghabiskan 4 tahun untuk mendokumentasikan kondisi rakyat Jepang setelah AS mengebom dua kota besar, Hirosima dan Nagasaki, yang sebenarnya tak diperlukan untuk mengakhiri PD II.

Foto yang dipakai Sri Paus sendiri adalah potret seorang bocah Jepang yang menggendong jenazah bayi adik laki-lakinya.

Bocah itu tetap berjalan dari kampungnya yang luluh lantak sembari terus menggendong mayat sang adik menuju pusat kremasi.

Baca Juga: Pakai Kaus saat Acara Resmi, Jokowi: Naik Kereta kok Pakai Jas

Menurut Joe, bocah itu berharap setidak-tidaknya sang adik bisa dikremasikan secara layak setelah meninggal karena bom militer AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI