Didera Aksi Protes, Iran Blokir Telegram dan Instagram

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 02 Januari 2018 | 12:45 WIB
Didera Aksi Protes, Iran Blokir Telegram dan Instagram
Pengunjuk rasa berorasi menentang pemerintah [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara di Najafabad dekat Isfahan, seorang anggota polisi tewas dan tiga demonstran luka-luka.

Menurut Young Jurnalist Club, insiden tersebut bermula saat seorang pemrotes melepaskan tembakan ke barisan polisi, hingga melukai empat orang. Seorang anggota polisi akhirnya tewas karena kehabisan darah.

Anggota parlemen Hedayatollah Khademi mengatakan, dua orang tewas di Izeh, provinsi Khuzestan, pada Minggu (31/12) malam.

Selain itu, selama bentrokan, sebanyak 377 demonstran telah ditangkap, termasuk 200 orang di ibu kota Teheran. Operasi penangkapan juga dilakukan di sejumlah kota, di antaranya Arak, Isfahan, dan Robat Karim.

Baca Juga: Sandiaga Target 5 BUMD DKI IPO Sampai 2022

Ribuan warga Iran turun ke jalanan pada Kamis di timur laut kota Mashhad dan Kashmar untuk memprotes pemerintah mengenai kenaikan harga komoditas dan kesalahan pengelolaan.

Aksi protes hari itu berlanjut dan mendapat tantangan dari demonstran pro-pemerintah pada Sabtu (30/12) akhir pekan lalu.

Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan warga untuk menentang aksi protes antipemerintah yang tengah berlangsung di seluruh penjuru negeri.

"Kita harus menahan diri untuk tidak menempatkan negara dalam situasi yang bisa dimanfaatkan oleh musuh," tegas Rouhani setelah pertemuan kabinet.  

Baca Juga: Persija Jadikan SSC Seperti Uji Coba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI