Anies Puji Cara Membuat Penunggak Pajak Malu

Selasa, 02 Januari 2018 | 12:12 WIB
Anies Puji Cara Membuat Penunggak Pajak Malu
Gubernur Jakarta Anies Baswedan [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memuji cara Kecamatan Setiabudi untuk meningkatkan jumlah penyetor pajak. Kecamatan ini adalah penyetor pajak tertinggi di Jakarta.

Anies menjelaskan kecamatan ini memberikan pengumuman ke publik kepada penunggal pajak. Pengumuman itu dipasang lewat spanduk dan stiker.

Hal itu diceritakan Anies sebelum menghadiri acara tasyakuran pencapaian target penerimaan pajak dan retribusi daerah tahun 2017. Anies lebih dulu menyambangi kantor pajak di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Mereka menceritakan all out, pastikan semua para wajib pajak menunaikan (pembayaran pajak)," ujar Anies di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jalan Abdul Muis, Nomor 66, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2018).

Baca Juga: Pajak Lampaui Target, Anies Tasyakuran

Anies mengatakan petugas pajak Kecamatan Setiabudi menggunakan cara yang sederhana dalam mengejar pendapatan pajak. Masyarakat yang menunggak pajak akan didatangi petugas. Kemudian petugas tersebut menempelkan stiker atau spanduk berisikan informasi bangunan atau tempat tersebut belum membayar pajak.

"Setelah dipasanangi gitu semua orang langsung bayar pajak karena malu ketahuan belum bayar pajak. Sehingga tunai," kata dia.

Anies meminta cara tersebut terus dilakukan dan tingkatan. Ia mengajak seluruh masyarakat yang tinggal di ibu kota melaksanakan kewajiban membayar pajak.

"Kita semu dapatkan manfaat dari kota ini. Kita semua bisa berkegiatan ekonomi di kota ini dan bisa lebih sejahtera di kota ini. Karena itu tunaikan kewajiban agar kita bisa bangun kota ini lebih baik dengan bayaran pajak dari para wajib pajak semuanya," katanya.

Penerimaan pajak dan retribusi daerah Provinsi Jakarta tahun 2017 memenuhi target. BPRD Jakarta awalnya menargetkan Rp35,3 triliun di tahun 2017, kini surplus hingga Rp1,2 triliun.

Baca Juga: Cina Terus Beri Insentif Pajak untuk Mobil Listrik Hingga 2020

"Saya ingin sampaikan, kami bersykur dan bangga DKI bisa lampaui target tinggi," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI