Diantara para pebalap top MotoGP, musim 2017 menjadi yang paling kelabu bagi Jorge Lorenzo. Keputusannya hijrah ke Ducati tidak serta-merta langsung memberikan hasil maksimal.
Juara dunia tiga kali kelas MotoGP ini kesulitan beradaptasi dengan karakter motor Ducati yang berbeda 180 derajat dengan motor Yamaha yang sembilan musim ditungganginya (2008-2016).
Akibatnya, Lorenzo mengalami lonjakan penurunan prestasi yang drastis sepanjang kariernya di kelas MotoGP yang dimulai pada tahun 2008.
Baca Juga: Momen Olahraga Indonesia Non Sepakbola Bikin 'Geger' di 2017
Bahkan, dia kalah bersaing dengan pebalap rookie Yamaha, Johann Zarco, di klasemen akhir. Lorenzo menempati peringkat ketujuh, tepat di bawah Zarco.
Prestasi terbaiknya sepanjang 2017 adalah dua kali meraih podium ketiga—GP Spanyol dan Aragon—dan runner-up GP Malaysia.