Bisa dibilang tahun 2017 jadi prestasi terburuk bagi Valentino Rossi sekembalinya dia ke Yamaha. Di tahun 2017 dia hanya menempati urutan kelima klasemen akhir.
Posisi ini satu tingkat lebih buruk dibanding saat pertama kali Rossi kembali ke Yamaha di tahun 2013, setelah dua musim memperkuat Ducati—tahun 2011 dan 2012—dengan menempati urutan keempat.
Pada tiga musim berturut-turut dari 2014 hingga 2016, Rossi selalu mencatatkan diri sebagai runner-up klasemen akhir.
Baca Juga: Momen Olahraga Indonesia Non Sepakbola Bikin 'Geger' di 2017
Permasalahan motor dan cederalah yang membuat penampilan The Doctor—julukan Rossi—mengecewakan pada kompetisi MotoGP 2017.
Cedera patah kaki yang menimpanya pada akhir Agustus lalu, saat latihan motocross, membuatnya harus melewatkan satu seri di GP San Marino.
Setelah itu, dia memang bisa kembali ke lintasan balap. Namun, kondisinya tidaklah 100 persen bugar.
Total, Rossi meraih 208 poin dari17 seri yang diikutinya, dengan rincian satu kali juara dan lima kali naik podium.
Baca Juga: Kevin/Marcus, Atlet Indonesia Paling Bersinar di 2017