Maverick Vinales langsung tampil menggebrak di musim perdananya bersama Movistar Yamaha. Dia memenangi tiga dari lima seri awal; GP Qatar (26 Maret), Argentina (9 April), dan Prancis (21 Mei).
Pebalap muda Spanyol ini direkrut untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati. Di awal-awal musim dia pun menjadi salah satu favorit juara dunia MotoGP.
Sayang, performanya tidak didukung dengan paket yang kompetitif dari motor YZR-M1 2017 yang jadi andalan Yamaha di 2017.
Baca Juga: Momen Olahraga Indonesia Non Sepakbola Bikin 'Geger' di 2017
Permasalahan degradasi ban yang tak kunjung ditemukan solusinya jadi penyebab menurunnya prestasi Vinales, terutama di paruh kedua musim.
Hasilnya, dia pun hanya menempati peringkat ketiga klasemen akhir di bawah Marquez dan Dovizioso.
Namun, masih lebih baik dari rekan setimnya, Valentino Rossi, yang hanya menempati peringkat kelima.