Penyebab SPBU Jagakarsa Terbakar Akhirnya Terungkap

Minggu, 31 Desember 2017 | 15:29 WIB
Penyebab SPBU Jagakarsa Terbakar Akhirnya Terungkap
Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi terkait insiden kebakaran satu unit Mobil Tangki Pertamina di SPBU Jalan M Kahfi 2 Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017) malam.

Menurut Kapolres Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto, sekitar pukul 22.30 WIB hari itu, dilakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) dari Mobil Tangki ke SPBU tempat kejadian perkara.

"Setelah selesai tiba-tiba keluar asap dari mobil tangki. Itu diduga berasal dari kampas Kopling mobil tangki keluar asap. Itu menurut keterangan saksi Rizki," kata Mardiaz dalam siaran pers, Minggu (31/12/2017).

Baca Juga: Jelang Malam Tahun Baru 2018, Jakarta Diguyur Hujan

Dari sumber asap, keluar api hingga merembet ke dombak dan kemudian dilakukan pemadaman. Api yang ada di dombak berhasil dipadamkan memakai alat pemadam (apar).

"Sedangkan api lain berada di posisi bawah tangki, sedangkan saat itu apar (alat pemadam) sudah habis, sehingga api tidak dapat dikuasai dan api membesar," ujar Mardiaz.

"Selanjutnya menghubungi pihak Damkar. Sekitar Pukul 00.10 wib api sudah dapat dipadamkan dengan 15 Damkar, dan 60 personel," Mardiaz menambahkan.

SPBU tersebut diketahui atas nama Samsudin. Warga Jalan Kemang Selatan IC Rt 05/02 Kelurahan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Sedangkan mobil tangki adalah milik Koperasi Gatra Migas yang dikelola oleh PT Pertamina Patra Niaga No Pol B 9069 TFU dengan pengemudi bernama Hartono.

Baca Juga: Startup Ini Mau Bikin Tiruan Anda di Dunia Digital

"Korban jiwa nihil. Korban material belum bisa di taksir," tutur Mardiaz.

Adapun saksi  yang memberikan keterangan yaitu Kevin andi Prayitno (20). Dia adalah operator SPBU. Kemudian Taufik Saleh (42), pengawas SPBU, Sigit juga karyawan SPBU, Hartono (48) sebagai sopir, serta Reno Susanto sebagai kondektur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI