Suara.com - Pedagang dan pengunjung Pasar Pingit, Kota Yogyakarta, mengakui kecewa karena Presiden Joko Widodo urung datang untuk meresmikan pasar tersebut.
Jokowi, seperti dilansir Harian Jogja—jaringan Suara.com, dijadwalkan datang meresmikan Pasar Pingit, Sabtu (30/12/2017) siang pukul 13.00 WIB.
Ternyata, dalam acara tersebut, Jokowi hanya diwakili oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Sang menteri juga meminta amaf karena Jokowi tak jadi datang.
Baca Juga: Mengapa Barat Memuji Malala Tapi Mengabaikan Ahed?
Saminten, perempuan berusia 50 tahun yang berdagang roti dan rokok di tepi Jalan Magelang, Bumijo, Jetis, Yogyakarta, mengakui kecewa.
“Menunggu Pak Jokowi, siapa tau dikasih sesuatu, siapa tahu dapat sepeda,” ucap Saminten memakai Bahasa Jawa.
Selain kecewa, Saminten juga mengeluhkan akses masuk pasar yang dipersulit. Pasalnya Saminten biasanya hanya perlu memarkirkan sepeda motornya di halaman Pasar Pingit ketika ingin berbelanja.
Namun, kali ini, Saminten harus memarkirkan motornya di seberang utara Jalan Kyai Mojo alias seberang jalan Pasar Pingit.
“Harus memarkir di utara jalan mas, kesulitan buat masukin motor [ke halaman pasar], makanya saya memarkir di seberang jalan. Pintunya juga satu yang dibuka,” ucap Saminten.
Baca Juga: Interview: Album Baru Sheila Majid Dimodali Fans
Kendati kecewa karena Jokowi tidak datang, Saminten cukup puas dengan revitalisasi sekaligus renovasi pasar.