Diprotes Israel, NBA Hapus Palestina dari Daftar Negara

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 31 Desember 2017 | 07:53 WIB
Diprotes Israel, NBA Hapus Palestina dari Daftar Negara
Logo NBA [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Regev kemudian berterimakasih pada NBA yang telah memperbaiki daftar mereka, sambil menekankan bahwa "Tanah Israel tidak diduduki. Oleh karena itu, apa yang tertulis di sana salah dan harus dihilangkan."

Keputusan tersebut kemudian mengundang kecaman dari publik.

"Amerika ini benar-benar lucu. Kini Israel bahkan punya kendali sedemikian rupa untuk memberi tahu Amerika apa yang harus mereka tuliskan di situs mereka sendiri. Amerika bahkan meminta maaf karena telah menyinggung Israel," ujar Phelim Murnion, seorang pengguna Twitter.

"NBA harus menghapus Israel dari liga, karena melanggar hukum internasional, dan merupakan rezim apartheid dan penjajah ilegal," cuit seorang aktivis HAM Benjamin Zac.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Densus 88 Bekuk Satu PNS Diduga Teroris

Sejak lama, status akhir Yerusalem telah disepakati untuk ditetapkan melalui perundingan damai Israel-Palestina, dan keputusan Trump justru telah merusak kesepahaman bersama tersebut.

Yerusalem Timur, yang dicita-citakan orang Palestina sebagai ibu kota Palestina di masa mendatang, berada di bawah kependudukan Israel sejak 1967.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI