Suara.com - Seorang pilot Malindo Air, Ahmad Syahman bin Shaharuddin, mengaku menggunakan sabu-sabu saat menerbangkan pesawat dari Subang, Malaysia. Ia tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dari Malaysia mau ke sini dia pakai dulu,” kata Kabid Pemberantasan BNNP Kepri, Bubung Pramiadi seperti dilansir jaringan suara.com, batamnews.co.id, Sabtu (30/12/2017).
Saat ini pilot tersebut tengah dalam pemeriksaan penyidik BNN Kepri.
"Saat ini lagi diinterogasi," ujar dia.
Baca Juga: Konsumsi Sabu, Menhub Akan Cabut Izin Terbang Pilot Lion Air
Ahmad sempat membuang barang bukti itu begitu melihat petugas hendak melakukan tes urine. Ia tergesa-gesa masuk ke toilet.
Setelah keluar dari toilet, ia pun menolak untuk dites. Petugas pun akhirnya membawa ke kantor BNN Kepri di Nongsa.
Hasilnya positif dan petugas mengembangkan hasil tersebut dan menemukan sejumlah barang bukti.
Malindo Airways adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Malaysia. Maskapai ini merupakan perusahaan patungan antara Malaysia National Aerospace and Defence Industries (NADI) (51 persen) dan Lion Air dari Indonesia (49 persen). Nama 'Malindo' berasal dari nama negara masing-masing: Malaysia dan Indonesia.
Baca Juga: Konsumsi Narkoba, Pilot Lion Air akan Dihukum Kemenhub