Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia meminta orang tua untuk memantau dan mengawasi putra dan putrinya dalam merayakan tahun baru.
"Orang tua harus memastikan interaksi anak dengan siapa dan di mana. Diharapkan orang tua bisa mendampingi mereka sehingga tetap terlindungi. Anak bepergian sendirian dalam pergantian tahun baru sangat rawan dan berpotensi dari aksi-aksi kejahatan," kata Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra di Jakarta, Sabtu.
KPAI meminta pemerintah dan pemerintah daerah serta kepolisian untuk melakukan pengamanan secara maksimal termasuk mewaspadai aksi kejahatan seperti fenomena geng motor dengan kriminalitas yang belakangan sudah meresahkan beberapa kota besar di tanah air.
"Kebanyakan anak-anak di jaman sekarang suka bepergian bareng teman-temannya tapi tanpa didampingi orang dewasa, bahkan mereka pergi tanpa sepengetahuan orang tua sehingga tak heran terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak saat tahun baru.
Oleh sebab itu, diminta masyarakat yang juga merayakan pergantian tahun baru untuk memberikan perhatian perlindungan bersama dan peduli kepada hal2 yang bisa membahayakan kepada anak.
Komitmen dalam perlindungan anak oleh semua pihak pada pergantian tahun baru adalah bentuk nyata keberpihakan kepentingan terbaik untuk anak. [Antara]
Ini Alasan Harus Jaga Anak saat Rayakan Tahun Baru
Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 30 Desember 2017 | 23:13 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Ide Bingkisan Imlek 2025 untuk Orang Tua Bikin Suasana Makin Hangat
10 Januari 2025 | 10:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI