Suara.com - Sebuah gereja di selatan Kairo, Mesir, menjadi target serangan bersenjata, Jumat (29/12/2017). Media setempat melaporkan adanya beberapa korban.
Kantor berita Mesir Al-Ahram yang dikutip Anadolu Agency mengatakan, Gereja Marminna di distrik Helwan diserang sejumlah penembak dan mengakibatkan jatuhnya korban. Namun, belum diketahuinya berapa jumlah korban yang jatuh.
Sementara itu koran Akhbar al-Youm melaporkan, seorang teroris ditembak mati oleh polisi setelah dia mencoba menerjang masuk ke gereja itu.
Baca Juga: Jumlah Pegawai Mundur pada Rezim Trump Terbanyak Sepanjang Masa
Laporan awal ini belum dipastikan oleh pihak berwenang.
Bulan April lalu, serangan terhadap dua gereja di utara Mesir menewaskan 45 orang. Gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu yang terjadi pada hari suci umat Kristen Minggu Palma.
Insiden Sinai
Sehari sebelumnya, Kamis (28/12), tujuh tentara Mesir, termasuk dua kolonel, tewas dalam sebuah serangan di Semenanjung Sinai.
“Sebuah kendaraan militer terkena granat berpeluncur roket saat melintasi jalan raya yang menghubungkan kota-kota Al-Arish dan Al-Abd,” kata pejabat militer yang menolak memberikan namanya karena tidak diizinkan bicara kepada media.
Baca Juga: Jokowi: Kita Merasa Lelah karena Kurang Istirahat dan Piknik
Kolonel Ahmed al-Kafravi dan Kolonel Muhammad al-Bashir termasuk di antara orang-orang yang meninggal dunia.
Semenanjung Sinai telah menjadi kawasan yang berbahaya sejak dikuasai militan sejak pertengahan 2013, saat tentara menggulingkan Mohamed Morsi dalam sebuah kudeta militer berdarah.