Dikritik Soal PKL Tanah Abang, Sandiaga Undang Pembuat Petisi

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2017 | 17:34 WIB
Dikritik Soal PKL Tanah Abang, Sandiaga Undang Pembuat Petisi
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) menempati tenda untuk berdagang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/12).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 33 ribu orang menandatangani petisi di Change.org berjudul "Kembalikan Fungsi Jalan dan Trotoar Tanah Abang." Petisi untuk mengkritik kebijakan Pemerintah Jakarta memfasilitasi sekitar 400 pedagang kaki lima untuk berjualan di Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Sandiaga mengungkapkan rencana mengundang pembuat petisi untuk membantu memberikan alternatif solusi penataan kawasan Pasar Tanah Abang. Petisi itu digagas Iwan M, warga Jakarta Timur. 

"Jadi mungkin yang 33 (ribu pengisi petisi) itu nanti saya akan tugaskan khusus untuk membuat kegiatan menarik crowd-puller ke blok G," kata Sandiaga ketika kunjungan di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sandiaga mengapresiasi masyarakat turut andil menangani masalah pedagang sekaligus meningkatkan daya tarik Pasar Tanah Abang. 

"Sebanyak 33 ribu ini bisa menjadi yang membantu kita untuk meramaikan. Kalau 33 ribu itu masuk ke blok G sebagai salah satu masukan kepada kita," katanya.

Bahkan, Sandiaga berencana mencari sepuluh usulan solusi terbaik untuk meramaikan Pasar Tanah Abang.

"Dalam setahun ini yang 33 ribu itu mendata 10 usulan terbaik di antara mereka untuk bagaimana meramaikan Blok G sehingga ada beberapa temen PKL (Pedagang Kaki Lima) yang belum tertampung nanti bisa diarahkan ke blok G," katanya. (Handita Fajaresta)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI