Patung 'Maung Bandung' Malah Mirip Anjing Laut Lucu, Emil Kecewa

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2017 | 13:41 WIB
Patung 'Maung Bandung' Malah Mirip Anjing Laut Lucu, Emil Kecewa
Patung Maung Bandung berada di perempatan Jalan Wastukencana-Cihanpelas. [Batamnews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih ingat dengan patung Maung Cisewu, Kabupaten Garut yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa waktu lalu? Nah, kali ini ada juga patung “Maung Bandung” yang kembali menggegerkan jagad media sosial.

Patung “Maung Bandung” tersebut menjadi bahan perbincangan warganet, lantaran dianggap tidak mirip dengan harimau. Maung” dalam bahasa Sunda berarti harimau.

Menurut warganet, patung itu justru mirip dengan patung anjing laut.

Baca Juga: Jokowi Resmikan 17 Titik Penyalur BBM Satu Harga, Ini Datanya

Bahkan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengakui kecewa terhadap patung tersebut. Padahal, ia berencana menjadikan patung itu sebagai ikon baru Bandung, yakni sebagai Monumen Tugu Maung Bandung.

Tugu “Maung Bandung” mirip anjing laut itu berada di perempatan Jalan Cihampelas-Wastukancana, Kota Bandung. Di monumen ini terdapat tugu yang di tiap sudutnya terdapat patung “Maung Bandung”.

Emil—sapaan beken Ridwan—sebelumnya berharap patung itu menggambarkan filosofi Maung Bandung yang gagah dan garang.

"Apa itu maung Bandung? Senimannya tidak bisa ternyata. Saya juga enggak happy," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).

Emil menyebut, seharusnya patung pada tugu tersebut menggambarkan semangat warga Kota Bandung seperti maung yang tergambar di lampu-lampu jalanan.

Baca Juga: Banyak Pasutri di Bantul Cerai karena Tak Boleh Lihat Isi Ponsel

"Tapi malah kayak anjing laut," ucap Emil sambil tersenyum.

Dosen arsitektur ITB itu mengakui sudah mengkritik seniman yang membuat patung tersebut. Rencananya, dalam waktu dekat, patung itu diperbaiki hingga menyerupai maung pada umumnya.

"Itu empat maung Bandung ke empat penjuru mata angin. Menjaga selatan, utara, barat dan timur. Tapi senimannya kurang. Sudah saya kritik (senimannya). Kita perbaiki," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI