Anies meresmikan Pasar Senen Blok III, Pasar Sinar, Pasar Bidadari, Pasar Cawang Kavling, dan Pasar Karet Belakang, pagi tadi.
"Ini yang menarik dari pasar tradisional, lebih dari sekedar ekonomi tapi interaksi antar warga. Datanglah ke pasar untuk berinteraksi sebagai manusia bukan sebagai robot yang hanya jual beli. Ini ada interaksi," ujar Anies.
Ia meminta pedagang berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan pasar tradisional agar masyarakat berminat belanja di sana.
"Indonesia hebat untuk perbaharuan, tapi sulit untuk mempertahankan. Problemnya bukan kotor, kita nggak boleh kotor itu dianggap normal jadi ketika melihat kotor kita melihat itu biasa. Tapi saya ingin kita buat pasar menjadi nyaman, tidak bau dan segar. Agar orang orang mau untuk datang kepasar. Jadi jaga kebersihannya. Kebersihan itu harus. Tantangannya ada merawat yang baru itu seperti baru terus," kata dia.
Anies mengatakan pasar tradisional, seperti Pasar Senen, bisa menarik para wisatawan.
"Kita ingin pasar-pasar ini juga menjadi tempat menarik. Jakarta menjadi tempat wisatawan bagi domestik maupun internasional. Pasar Senen letaknya strategis. Jadi di sini siapkan untuk wisatawan buat tempat ini datang untuk melihat Indonesia banget. Orang datang untuk culture bukan nature. Dan pasar menjadi ciri budaya Indonesia. Dan Pasar Senen harus menjadi ikon pasar di Indonesia," tutur Anies.
Luas Pasar Senen Blok III
Pasar Senen Blok III berada di lahan seluas 17.086 meter persegi dan bangunan pasar dibangun seluas 13.582 meter persegi. Bangunan tersebut terdiri dari tujuh lantai. Lantai semi basement los dengan jumlah tempat usaha sebanyak 385 unit, lantai semi basement kios dengan jumlah tempat usaha sebanyak 553 unit, lantai dasar dengan jumlah tempat usaha sebanyak 777 unit, lantai satu dengan jumlah tempat usaha 806 unit, lantai dua dengan jumlah tempat usaha 807 unit, lantai tiga dengan jumlah tempat usaha sebanyak 203 unit, di lantai 5 dan lantai enam ada sarana ibadah dan juga ruangan mechanical engineering.
Pasar Senen Blok III merupakan salah satu pasar komersial milik PD. Pasar Jaya. Adapun Pembangunan pasar tersebut dilakukan lantaran sebelumnya terbakar pada tanggal 19 Januari 2014. (Handita Fajaresta)