Politisi tervokal di media yang berada pada posisi kedua adalah Fadli Zon dengan 68.101 pernyataan yang dikutip media. Itu menunjukkan bahwa Fahri Hamzah dan Fadli Zon merupakan dua figur utama pembentuk opini publik dari barisan parpol oposisi.
Politisi tervokal ketiga ditempati Ketua MPR Zulkifli Hasan dengan 60.051 pernyataan. Peringkat keempat ditempati Setya Novanto dengan 54.942 pernyataan. Susilo Bambang Yudhoyono tercatat sebagai politisi tervokal kelima dengan 32.971 pernyataan.
Posisi politisi tervokal keenam hingga sepuluh ditempati Hasto Kristiyanto dengan 30.339 pernyataan, Idrus Marham 30.302 pernyataan, Muhaimin Iskandar 22.083 pernyataan, Agus Harimurti Yudhoyono 21.657 pernyataan, serta Agus Hermanto 21.112 pernyataan.
"Kesepuluh nama itu boleh dikatakan media darling, meskipun belum tentu mediagenic," kata Rustika.
Baca Juga: Anak Setya Novanto Menunduk Terus Usai Diperiksa KPK Delapan Jam
10 Menteri Terpegah Indonesia Indicator juga mencatat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan figur menteri yang paling banyak dicari media sepanjang 2017. Menurut Rustika, posisinya berada di urutan pertama dari 10 menteri lainnya, dengan jumlah berita mencapai 35.530.
"Hal ini menarik, mengingat meskipun secara keseluruhan pemberitaan ekonomi sebesar 11 persen, namun justru nama ini (Sri Mulyani) dianggap signifikan dalam kabinet Jokowi. Kebijakannya pada tax amnesty dan kebijakan fiskal moneter merupakan salah satu isu terbesar mengenainya," kata Rustika.
Dalam sebulan, rata-rata pemberitaan Sri Mulyani sebanyak 3.123 berita atau sekitar 104 berita per hari. Beberapa figur berubah posisi dibandingkan tahun lalu. Pada 2016, nama Menteri Pariwisata Arief Yahya menduduki posisi pertama, sementara Sri Mulyani di posisi ke lima. Meski demikian, sentimen negatif yang ditujukan kepada Arief Yahya masih tak berubah, yakni 5,4 persen.
Tahun ini, Arief Yahya berada di posisi kedua sebagai menteri yang paling banyak diberitakan media dengan 35.011 berita. Peringkat ketiga ditempati Mendagri Tjahjo Kumolo dengan 32.745 berita. Posisi keempat ditempati Menko Polhukam Wiranto dengan 27.555 berita. Sedangkan posisi kelima ditempati Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan 26.965 berita.
Posisi kelima hingga keenam ditempati Khofifah Indar Parawansa 25.477 berita, Luhut Binsar Pandjaitan 21.095 berita, Retno Marsudi 20.327 berita, Darmin Nasution 17.777 berita, dan Lukman Hakim Saifuddin dengan 17.192 berita.
Baca Juga: Setelah Putrinya, Giliran Putra Setya Novanto Diperiksa KPK
"Beberapa nama yang hilang dari daftar 10 tokoh terpegah tahun lalu adalah Susi Pudjiastuti, Imam Nahrawi, Yasonna Laoly serta Pramono Anung," ujar Rustika.