Tiga Parpol Berencana Bentuk Poros Baru di Pilgub Jateng

Jum'at, 29 Desember 2017 | 08:35 WIB
Tiga Parpol Berencana Bentuk Poros Baru di Pilgub Jateng
Ilustrasi kotak suara. (Antara/Rony Muharrman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan, Partai Golkar dan Partai Demokrat berencana membentuk poros baru dalam mengusung pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018, sebagai alternatif pilihan bagi masyarakat.

"Bersama Golkar dan Demokrat, kami sepakat membentuk poros tengah," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jateng, Masrukhan Syamsurie, di Semarang, Jumat (29/12/2017).

Ia mengungkapkan bahwa saat ini PPP terus menjalin komunikasi yang intens dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat terkait dengan pembentukan poros tengah tersebut.

Sejauh ini, baru ada dua kubu yang bakal meramaikan bursa Pilgub Jateng mendatang, yakni koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan mengusung Sudirman Said, serta kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurut Masrukhan, jika hanya ada dua pasang kandidat Pilgub Jateng 2018, pilihan masyarakat akan terbatas dan tidak dinamis.

"Jika dilihat dari jumlah kursi kami (PPP, Partai Golkar dan Partai Demokrat) sudah memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan calon," ujarnya.

PPP tercatat memiliki 8 kursi di DPRD Jateng, sedangkan Partai Golkar memiliki 10 kursi, sementara Partai Demokrat memiliki 9 kursi.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono, pun membenarkan akan membentuk poros tengah bersama PPP dan Partai Demokrat.

Ia mengakui untuk menghadapi Pilgub Jateng 2018, Partai Golkar harus keluar dari poros yang ada saat ini yakni PDIP, dan koalisi Partai Gerindra, PAN, serta PKS.

"Kami harus membuat poros baru, antara Golkar, Demokrat dan PPP. Kami sudah sepakati," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah, Rinto Subekti, juga mengakui sedang mempersiapkan untuk membangun poros baru bagi calon di Pilgub Jateng.

"Kami terus berkomunikasi dan mematangkan agar poros baru ini segera terbentuk," ujarnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI