Mengaku Wartawan, BD Gunakan 'Lencana' Polri

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2017 | 01:15 WIB
Mengaku Wartawan, BD Gunakan 'Lencana' Polri
Ilustrasi Mabes Polri [suara.com/Nikolaus Tolen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Subbid Provos Bidang Propam Polda Kalsel mengamankan seorang lelaki yang kedapatan menggunakan lencana mirip milik Mabes Polri.

"Lelaki itu berinisial BD diamankan ketika razia gabungan di Royal Borneo Cafe dan Resto di Jalan Djok Mentaya, Banjarmasin pada Rabu (27/12) malam," kata Kabid Humas Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai di Banjarmasin, Kamis (28/12/2017).

Saat diinterogasi petugas, dia menambahkan, lelaki tersebut mengaku sebagai wartawan Mitra Mabes Polri dari Tabloid Buser Kriminal.

"Kalau dia sebagai wartawan tidak salah, namun penggunaan identitas lencana milik Mabes Polri yang di bawahnya bertuliskan Mitra Mabes Polri itu tidak dibenarkan," jelas Rifai.

Baca Juga: Begini Protes Wartawan Myanmar Atas Penangkapan Wartawan Reuters

Terus dikatakannya, apalagi saat dilakukan klarifikasi terhadap pimpinan redaksi bernama Zunoth TGK Sutan melalui sambungan telepon bahwa anggota wartawan Mitra Mabes Polri maupun Radar Bhayangkara dalam tugasnya tidak dilengkapi lencana Mitra Mabes Polri kecuali surat tugas dan ID Card Pers media bersangkutan.

Meski terbukti melakukan hal yang tidak sesuai dengan identitas tugas yang diberikan redaksinya dengan menggunakan lencana Polri, namun BD masih beruntung tidak diproses hukum.

Bersangkutan hanya membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya dan lencana miliknya disita petugas.

"Kami ingatkan kepada masyarakat untuk tidak sekali-kali menggunakan identitas Polri atau mirip Polri yang bertujuan seakan-akan mengaku sebagai polisi, karena hal itu jelas dilarang," tegas Kabid Humas. [Antara]

Baca Juga: Gara-gara Ini, Dua Wartawan Reuters Ditangkap di Myanmar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI