Tembok Barat, dikunjungi oleh 11 juta orang per tahun, merupakan bagian dari benteng yang tersisa yang dibangun di sekitar Kuil Kedua, yang dihancurkan pada tahun 70 M. oleh tentara Romawi di bawah Titus. Orang-orang Yahudi percaya bahwa daerah di balik tembok itu menandai fondasi batu ciptaan dunia dan merupakan tempat di mana Abraham diperintahkan oleh Tuhan untuk mengorbankan anaknya Ishak.
Kawasan yang sama sekarang menjadi rumah bagi Masjid al-Aqsha, salah satu yang tertua dalam Islam, dan Dome of the Rock, tengara dimana tradisi mengatakan bahwa nabi Muhammad melakukan perjalanan malamnya ke surga.
Seperti diketahui, Rabu (6/12/2017) Trump mengatakan bahwa dia secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Keputusan Trump ini juga seiring dengan rencana AS untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.
Trump mengatakan bahwa pengumumannya tersebut menandai awal dari sebuah pendekatan baru terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Dewan Islam-Kristen Yerusalem Desak Bikin Tentara Palestina
Namun, langkah tersebut telah memicu demonstrasi besar-besaran di beberapa negara Arab dan mayoritas Muslim di seluruh dunia. Selain itu juga menimbulkan kemarahan di Yerusalem, Israel dan Tepi Barat. Sedikitnya 12 warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel, termasuk dua militan dalam serangan udara Israel yang terjadi saat respon terhadap roket yang ditembakkan dari Gaza ke daerah-daerah sipil di Israel selatan.
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan AS tidak bisa lagi menjadi perantara yang adil dalam proses perdamaian. Pekan lalu, dalam sebuah sesi darurat di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, 128 negara mendukung sebuah resolusi yang mengecam posisi AS yang baru.