Suara.com - Ketua Penyelenggara Pengajian Masjid Nurul Falah PLN, M. Ismed Suryanegara, memastikan keputusan panitia membatalkan acara tabligh akbar yang akan dihadiri Ustadz Abdul Somad, tak ada desakan darimana pun.
"Nggak ada (desakan) itu murni dari kita semua," ujar Ismed kepada Suara.com, Rabu (28/12/2017).
Siang tadi, Abdul Somad rencananya akan memberikan ceramah dengan tema: Membangun Ukhuwah untuk Kemajuan Ummat, mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB.
Panitia membatalkan acara, antara lain karena alasan khawatir jumlah jamaah yang datang membludak. Apalagi, masjid berada di dekat gardu PLN. Panitia sudah menawarkan alternatif tempat baru yaitu di Masjid Istiqlal, sampai akhirnya tak jadi.
"Jadi kekhawatiran itu akhirnya menyebabkan kita membuat inisiatif membuat hal ini," kata Ismed.
Ketika ditanya apakah panitia akan kembali mengundang Abdul Somad untuk ceramah, Ismed menjawab: "Nanti kami pertimbangan lagi. Bisa saja kami undang tapi nggak di sini."
Ismed berharap kerjasama dengan Abdul Somad tetap berlanjut.
"Kami berharap kerja sama ini beliau bisa hadir lagi. Dari jamaah kami saja juga merindukan. Kita sampaikan apa adanya mudah-mudahan tidak ada yang mencari dari kejadian itu," kata dia.
Abdul Somad namanya banyak muncul di media massa belakangan ini. Terutama sejak dia ditolak sejumlah organisasi masyarakat ketika akan ceramah di Denpasar, Bali. Namanya kembali mencuat setelah ditolak otoritas Hongkong ketika baru turun dari pesawat.