Tegur Orang yang Parkir di Halte Bus, Petugas BRT Ditodong Pistol

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2017 | 18:15 WIB
Tegur Orang yang Parkir di Halte Bus, Petugas BRT Ditodong Pistol
Ilustrasi BRT Trans Semarang. (JIBI/Bisnis/Dok.)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas pengawas halte Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang, menjadi korban penodongan pistol oleh orang misterius, Kamis (28/12/2017).

Petugas BRT bernama Titi itu ditodong pistol lantaran menegur pelaku yang memarkirkan mobil Isuzu Panther di area lintasan dekat halte Jalan Imam Bonjol, Kamis pagi sekitar pukul 09.40 WIB.

 “Awalnya petugas melihat mobil itu parkir di lintasan BRT dekat selter. Lalu, petugas bernama Titi itu menghampiri mobil itu. Eh, pria pengendaranya saat ditegur justru marah dan mengeluarkan pistol hingga membuat petugas kami ketakutan,” terang Pelaksana Harian (Plh) Kepala BRT Trans Semarang Ade Bakti, saat dihubungi Semarangpos.com—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Kereta Bandara Didatangkan untuk Bikin Warga Nyaman

Ade mengakui sudah melaporkan aksi koboi pengendara Isuzu Panther itu ke aparat Polrestabes Semarang.

 “Kami tidak ingin main-main dengan kasus seperti ini. Kami tak mau kejadian serupa terulang karena bisa meresahkan masyarakat,” ujar Ade.

Ade menuturkan, dari data yang diperoleh dari Kantor Samsat Semarang, pemilik kendaraan jenis MPV merek Isuzu Panther dengan bernomor polisi H 8711 YY itu bernama Muchtar Fathony.

Pemilik kendaraan warna perak metalik itu beralamat di Semarang Indah C VI/11 Semarang Barat.

“Kami langsung melakukan penelusuran untuk mencari pemilik kendaraan itu. Data yang kami peroleh dari Samsat, kendaraan itu milik warga Semarang Barat,” tuturnya.

Baca Juga: Jakarta Bantah Alokasi Pendidikan dan Kesehatan di Bawah Standar

Kendati sudah mengantongi nama pemilik mobil, Ade masih belum mengetahui identitas pelaku yang menodongkan pistol kepada petugasnya itu. Identitas pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan aparat Polrestabes Semarang.

“Belum tentu pemilik [mobil] yang menodongkan pistol ke petugas kami. Bisa jadi orang lain. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan polisi untuk mengungkap kasus ini,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI