Bebas, Bocah Ikon Perlawanan Palestina Ungkap Kejamnya Israel

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 28 Desember 2017 | 13:20 WIB
Bebas, Bocah Ikon Perlawanan Palestina Ungkap Kejamnya Israel
Fawzi al-Junaidi, bocah berusia 16 tahun warga Palestina, yang menjadi simbol perlawanan atas deklarasi Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (Anadolu Agency/Wisam Hashlamoun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia juga mengisahkan ditahan di dalam ruangan yang gelap.

“Saking seringnya penyiksaan itu, saya merasa mau pingsan,” lanjut kutipan Al-Juneidi dalam pernyataan Maamoun.

Pengacara asal Palestina itu juga mengisahkan Al-Juneidi diinterogasi sambil tetap diborgol.

Baca Juga: Dikecam Warganet, Akun 'Kampanye CELUP' Mendadak Dihapus

Ketika akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarga setelah berhari-hari ditahan, remaja ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua yang mendukung dirinya dan Palestina.

Pengadilan Israel pada Rabu (27/12), menurut sebuah sumber legal Anadolu Agency, memutuskan pembebasan Al-Juneidi dengan tebusan uang jaminan,

Pengadilan memutuskan uang jaminan Al-Juneidi sebesar 10.000 shekel Israel (sekitar USD2.860 atau Rp39 juta) setelah jaksa mengajukan banding untuk membebaskan dirinya.

Al-Juneidi akan kembali hadir untuk sidang di pengadilan militer pada 14 Januari.

Baca Juga: Perkenalkan, Ibu Memberiku Nama 'Pintu Pemberitahuan'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI