Membaca Relasi Prabowo dengan Muslim Kanan Jelang 2019

Kamis, 28 Desember 2017 | 12:14 WIB
Membaca Relasi Prabowo dengan Muslim Kanan Jelang 2019
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Senin (16/10/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kedekatan Prabowo Subianto dan kelompok muslim kanan bukan jadi rahasia umum lagi. Bahkan, analis politik menilai lumbung suara ketua umum Partai Gerindra itu ya kelompok muslim kanan itu.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti berani menyebut hampir bisa dipastikan 100 persen suara kelompok muslim kanan milik Prabowo.

"Menurut saya sih selama tidak ada saingan ketiga Prabowo aman-aman saja dengan mereka," kata Ray kepada Suara.com, Kamis (28/12/2017).

Dalam konteks saingan dengan Joko Widodo di bursa pemilu presiden tahun 2019, Prabowo tak khawatir kehilangan suara mereka. Tapi, kata Ray, Prabowo harus khawatir jika muncul saingan ketiga, terutama yang merepresentasikan kelompok muslim kanan.

"Misalnya ada nama ketiga di luar Prabowo apalagi dia representasinya muslim kanan pada dasarnya pasti akan menggerogoti suara Prabowo," ujar Ray.

Suara muslim kanan akan terbelah, bahkan berpaling dari Prabowo jika muncul sosok ketiga. Misalnya mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tiba-tiba maju sebagai kandidat presiden. Kalau itu sampai terjadi, suara yang akan tergerus yaitu muslim kanan.

"Tapi selama tak ada kandidat baru, Prabowo sih sudah hampir pasti aman dengan mereka. Tapi kalau ada kandidat baru misalnya Gatot, itu bolehlah Prabowo khawatir sebab yang digerusnya itu pasti pemilih Prabowo bukan pemilihnya Pak Jokowi," kata Ray.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI