Suara.com - Meskipun suhu udara 5 derajat celcius, namun tak menyurutkan warga Kristen Indonesia datang ke gedung gereja Oosterkerk- Zwolle Belanda, Minggu (24/12/2017) lalu. Mereka ingin ibadah Natal yang diadakan Perki( perhimpunan Kristen Indonesia).
Perki adalah organisasi Kristen tertua yang berdiri sejak tahun 1930 di Belanda. Memiliki 8 cabang di berbagai kota di Belanda dengan 200 kepala keluarga anggota tetap.
Acara yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat ini berlangsung hikmat. Ibadah mengusung tema ‘Kerajaan Allah Datang ke Dalam Dunia Melalui Kelahiran Yesus Kristus’.
“Sebagai seorang Kristen, harus menunjukkan kasih di dalam dunia. Karena surga itu isinya cuma kasih. Sehingga kita semua yang merayakan Natal harus betul betul dipenuhi kasih kristus yang tidak egois. Milikilah kasih dan belajar untuk rendah hati. Apalagi kita yang tinggal merantau jauh dari keluarga, saat ini telah diberi keluarga baru oleh Tuhan supaya kita saling mengasihi. Intinya adalah fokus pada kasih kristus, kasih agape yaitu kasih yang mementingkan orang lain,” pesan Pendeta Ida Ana Riaurika Pattinama kala itu.
Fortiana Hutapea rindu Natal di Indonesia. Dia merupakan warga Indonesia yang sudah 21 tahun tinggal di Belanda. Dia senang Natalan di Belanda, tapi lebih enak berkumpul di kampung halaman.
“Beruntung saya menemukan perkumpulan Perki, dimana anggotanya kebanyakan orang Indonesia dan kebaktiannya juga dengan tata cara ibadah Indonesia,” kata dia.
Acara ini juga dihadiri Duta Besar I Gusti Agung Wesaka Puja, anggota perki dari berbagai kota di Belanda dan warga Indonesia Kristen yang tinggal di kota Zwolle.