Sultan Brunei Marah Ustaz Somad Ditolak di Hong Kong? Hoaks

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 27 Desember 2017 | 19:51 WIB
Sultan Brunei Marah Ustaz Somad Ditolak di Hong Kong? Hoaks
Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemulangan paksa pengkhotbah asal Indonesia, Abdul Somad, oleh otoritas Hong Kong beberapa waktu lalu masih ramai diperbincangkan masyarakat.

Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, beredar informasi bahwa penolakan Hong Kong terhadap Somad itu mengundang kemarahan Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah.

Melalui media-media sosial seperti Twitter dan Facebook, berseliweran informasi bahwa sang sultan murka atas insiden tersebut dan mengajak memboikot produk-produk buatan Hong Kong.

Baca Juga: Bos Geng Motor Penjarah Toko Busana Depok Masih Berusia 18 Tahun

“Pada wawancara dengan media setempat, Sultan Hassanal Bolkiah menyayangkan sikap Hong Kong dan juga pemerintah Indonesia yang terkesan menutup mata. Kalau Indonesia tidak bisa melindungi ulamanya sendiri, biar kami yang turun tangan. Akan kami boikot seluruh bisnis Hongkong di Brunei,” demikian informasi yang viral di media-media sosial.

Tak hanya itu, beredar pula meme foto Sultan Brunei dengan dibubuhkan tulisan berinti hal sama: Sultan Brunei marah dan mengajak memboikot Hong Kong.

Namun, Selasa (26/12/2017), akun Facebook Brunei FM, komunitas yang bergerak dalam bidang digital advertising di negeri jiran itu, memberikan klarifikasi bahwa semua informasi dan meme itu tak benar.

“Informasi salah disebar oleh laman-laman Indonesia untuk memprovokasi kemarahan. Provokasi menggunakan foto Sultan Hassanal Bolkiah,” tulis laman itu memakai bahasa Inggris, sembari mengunggah meme yang dimaksud.

Klarifikasi tersebut mematik banyak komentar dari warganet Brunei. Mereka marah karena foto Sultan Bolkiah dipakai untuk mendukung informasi hoaks.

Baca Juga: Anak di Bawah Umur di Geng Motor Depok, Apa Kata Arist Merdeka?

Warganet Indonesia juga turut memberikan komentar dalam unggahan Brunei FM itu. Mereka mayroitas meminta maaf kepada publik Brunei atas perilaku segelintir kelompok yang menyebar hoaks memakai foto Sultan Bolkiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI