Pelaku
Ia mengatakan, Cinta adalah sosok istri yang setia dan penyayang terhadap dirinya maupun buah hati mereka.
"Dia setia dan sayang sama anak," ujar Alfius.
Ia mengakui, sebagai seorang pekerja di bidang pertambangan lepas pantai (offshore), dirinya kerap meninggalkan anak dan istrinya di rumah.
Baca Juga: Ingin Tahu Temuan Terkini Bahaya Polusi Udara? Baca Ini!
Namun, Alfius tetap tak menyangka istrinya meninggal melalui cara tragis.
Dedi sendiri sudah ditangkap aparat kepolisian di sebuah bar di sebelah Hotel Sidney Sei Panas, Batam, Jumat (22/12) pekan lalu.
Dari tangannya polisi menyita sebuah mobil, televisi. Sedangkan sebuah unit ponsel milik Cinta dijual Dedi kepada seseorang.
"Pelaku mengakui itu adalah kali kedua dia disewa oleh korban. Pada pertemuan pertama, pelaku mengakui melayani korban di sebuah hotel. Tapi bayarannya kurang," tutur Kapolsek Batuaji Komisaris Sujoko.
Pada "kencan" pertama di sebuah hotel di Nagoya, Dedi mengakui hanya dibayar Cinta Rp200 ribu. Padahal, kesepakatannya, Cinta harus membayar Rp1,5 juta setelah Dedi mampu melayaninya.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun Angkat Penjualan Aksesori Mobil yang Lesu
Selanjutnya, Dedi mengakui kembali dihubungi Cinta yang ingin kembali menyewa jasanya pada Rabu dini hari. Cinta lantas menjemput Dedi di sebuah hotel.