Suara.com - Polisi masih menyelidiki insiden terjebaknya 9 orang di dalam salah satu lift di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Senin (25/12/2017) kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Roma Hutajulu menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara, macetnya lift tersebut diduga disebabkan kabel lift terlilit saat menuju ke lantai ground East di pusat perbelanjaan tersebut.
"Kami juga sudah cek ke TKP. Sementara hasil pemeriksaan engineering pihak mal, ada kabel yang terlilit, sehingga posisinya (lift) berhenti di level ground," kata Roma di Polda Metro Jaya, Rabu (27/12/2017).
Roma menyampaiakan, polisi masih mendalami apakah ada unsur kelalaian terkait terjebaknya 9 pengungjung di dalam lift tersebut. Roma menjelaskan, dari keterangan teknisi, akses lift yang menuju ke lantai Lower Ground, Ground dan Upper ground emang sudah ditutup sejak empat tahun yang lalu.
Baca Juga: Lift Grand Indonesia Mall Macet, Sembilan Orang Terjebak
"Dulu, lift itu dari B1 itu bisa ke Ground, Upperground, Lowerground, baru (lantai) 1. Nah setelah beberapa tahun yang lalu, empat tahun lalu, ternyata (lantai) G, UG, LG, itu tidak dibuka lagi aksesnya," kata Roma.
Menurutnya, ketika itu, salah satu penumpang yang terjebak menekan salah satu tombol untuk menuju lantai yang aksesnya sudah ditutup.
"Tapi tombolnya masih ada, sehingga dia turun ke level (lantai) Ground," kata dia.
Sembilan orang yang terjebak di lift GI terdiri dari tiga karyawan dan enam pengunjung. Korban yang terjebak lift baru bisa diselamatkan setelah petugas menjebol dinding di dekat pintu keluar lift di lantai ground.
"Makanya dijebol lift itu, dan diselamatkan," kata Roma.
Baca Juga: Serunya Perayaan Natal Bersama Disney di Grand Indonesia