Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Jakarta tahun 2017- 2022 yang disusun pemprov, menghasilkan manfaat untuk masyarakat dan pembangunan.
"Saya akan mengawali sambutan ini dengan mengingatkan kalimat Bung Karno. Beliau mengatakan 'setiap manusia harus punya impian, imajinasi'. Dengan mempunyai impian dan imajinasi akan mampu menyusun presepsi. Dengan presepsi itu ada keberanian untuk mendapatkan apa yang menjadi impian," ujar Tjahjo di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2017).
Tjahjo meminta seluruh konsep dan program Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Salahuddin Uno masuk ke dalam RPJMD.
"Jangan sampai ada konsep-konsep gubernur terpilih ini tidak masuk di dalam program yang ada. Saya yakin wakil ketua DPRD DKI (Mohamad Taufik) akan mengawal ini," kata Tjahjo.
Politikus PDIP itu menilai Anies telah memulai langkah awal pemerintahannya secara baik, yakni melibatkan wakil rakyat Jakarta dalam penyusunan RPJMD.
"Pak Anies sudah memulai awal yang baik. Menyusun perencanaan bersama-sama dengan DPRD DKI. Ini saya tuangkan, (sekarang) maju dari sebelumnya yang sempat mundur," kata dia.
Selain itu, ia juga mengingatkan setiap keputusan politik dalam menentukan pembangunan yang dilakukan oleh gubernur harus melibatkan pimpinan DPRD Jakarta, tokoh agama, dan masyarakat.
"Kedua gubernur pasti mendengarkan masukan Forkompimda menyangkut stabilitas. Pemerintah daerah itu bukan hanya gubernur sampai RT dan RW. Tapi ada tiga mitranya, TNI, Kejaksaan, dan kepolisian," tandasnya.