Deklarasi itu direspons oleh gelombang aksi protes warga Palestina, yang tak jarang berujung bentrokan berdarah dengan militer Israel.
PBB, Kamis (21/12) pekan lalu sudah mengeluarkan resolusi agar AS mencabut deklarasi itu dan tak memindahkan kantor kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun, resolusi yang didukung 128 negara anggota PBB itu tampaknya tak dipedulikan oleh AS. Negeri 'Pakde Sam' itu justru berencana memotong dana bantuan untuk PBB sampai Rp3,8 triliun.
AS juga mengancam memotong maupun memberhentikan aliran dana bantuan kepada negara-negara yang menolak mendukung deklarasinya.
Baca Juga: Barisan Jenderal Mau Ikut Pilkada, LIPI: Politik Lahan Menarik