Arab Saudi Tak Beri Visa Pecatur Israel Ikuti Turnamen di Riyadh

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Rabu, 27 Desember 2017 | 07:49 WIB
Arab Saudi Tak Beri Visa Pecatur Israel Ikuti Turnamen di Riyadh
Para pecatur mengikuti Kejuaraan Dunia Catur di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (26/12/2017). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Arab Saudi menolak memberi visa kepada tujuh pecatur asal Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Catur 2017 di Ibu Kota Riyadh.

Kejuaraan bertajuk "The King Salman World Rapid and Blitz Chess Championship" yang telah dimulai sejak, Selasa (26/12/2017) kemarin, berada di bawah naungan Federasi Catur Dunia (FIDE).

Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, yang oleh beberapa pejabat pemerintahan Arab Saudi sebagai alasan pecatur Israel tidak mendapat visa.

Hal ini salah satunya sebagaimana dijelaskan Juru Bicara Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Fatimah S. Baeshen, dalam akun Twitter-nya, Senin (25/12/2017).

Baca Juga: Turki Desak Krisis Qatar Diakhiri Biar Tak Merusak Kesatuan Islam

"Terkait dengan politisasi yang konon terjadi dalam Turnamen Catur Internasional di Riyadh: Kerajaan telah mengizinkan partisipasi semua warga negara. Pengecualiannya adalah di mana Kerajaan Arab Saudi (KSA) secara historis tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tertentu--dengan demikian mempertahankan kebijakannya," cuit Fatimah.

Sementara itu, Juru Bicara Federasi Catur Israel, Lior Aizenberg, menyayangkan tidak diberikannya visa pecatur Israel tampil di Kejuaraan Dunia Catur di Arab Saudi.

"Perlu ada pemisahan yang jelas antara olahraga dan politik," kata Aizenberg, kepada Washington Post, dikutip dari IBT Times, Rabu (27/12/2017).

"Kami ingin para pemain kami bermain di semua kompetisi. Apa yang terjadi di dunia Arab tidak menarik minat kami," Aizenberg menambahkan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Rossi Akan Tetap Balapan hingga 2019

Aizenberg mengindikasikan bahwa dia telah mengadakan kontak dengan Federasi Catur Arab Saudi yang meyakinkannya bahwa mereka "sangat positif bahwa (pecatur Israel) akan mendapat visa untuk tampil".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI