Nestapa ratusan ribu anak Rohingya Arus pengungsi per minggu dalam krisis Rohingya adalah yang tertinggi sejak genosida etnis Tutsi oleh Hutu di Rwanda, Afrika, pada 1994.
PBB menyebutnya arus pengungsi Rohingya paling cepat berkembang di dunia dan sekaligus mimpi buruk kemanusiaan dan hak asasi manusia. PBB juga mengatakan Rohingya sebagai etnis yang paling menderita dan paling ditindas. [Antara]